B E R I T A

Jumat, 24 Oktober 2008

KPU Umumkan Daftar Pemilih Tetap

Jakarta - KPU mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk dalam negeri malam ini. Meski begitu masih ada 1 provinsi yang datanya belum masuk sehingga KPU masih menggunakan daftar pemilih sementara (DPS).

Jumlah DPT sendiri dibacakan oleh Ketua KPU Abdul Hafiz Anshari di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (24/10/2008).

Total jumlah pemilih yang tercantum dalam Keputusan KPU Nomor 383/SK/KPU/TAHUN/2008 tertanggal 24 Oktober 2008 itu adalah 170.022.239 jiwa. Itu artinya selisih 4.388.214 jiwa dari daftar pemilih sementara (DPS) dalam SK KPU Nomor 139/SK/KPU/TAHUN/2008 yang berjumlah 174.410.453 jiwa.

Berikut perincian untuk masing-masing provinsi:

NAD 3.006.816 jiwa
Sumatera Utara 9.147.131 jiwa
Sumatera Barat 3.133.782 jiwa
Riau 3.337.448 jiwa
Kepulauan Riau 1.143.163 jiwa
Jambi 2.079.133 jiwa
Sumatera Selatan 5.127.400 jiwa
Bengkulu 1.213.616 jiwa
Lampung 5.448.408 jiwa
Bangka Belitung 784.236 jiwa
DKI Jakarta 7.017.080 jiwa
Jawa Barat 29.080.392 jiwa
Jawa Tengah 26.210.346 jiwa
DIY 2.733.565 jiwa
Jawa Timur 29.354.432 jiwa
Banten 6.505.083 jiwa
Bali 2.877.509 jiwa
NTB 3.125.883 jiwa
NTT 2.763.562 jiwa
Kalimantan Barat 3.131.511 jiwa
Kalimantan Tengah 1.489.540 jiwa
Kalimantan Selatan 2.456.550 jiwa
Kalimantan Timur 2.301.043 jiwa
Sulawesi Utara 1.656.242 jiwa
Sulawesi Tengah 1.636.008 jiwa
Sulawesi Selatan 5.622.432 jiwa
Sulawesi Barat 739.344 jiwa
Sulawesi Tenggara 1.808.685 jiwa
Gorontalo 685.952 jiwa
Maluku 1.008.491 jiwa
Maluku Utara 692.706 jiwa
Papua 2.229.034 jiwa
Papua Barat 475.716 jiwa

Khusus Papua Barat, data yang digunakan adalah DPS karena data DPT dari KPU Provinsi belum masuk ke pusat.

"Sampai malam ini masih ada 1 yang belum bisa terkumpul, yakni Papua Barat.
Teman-teman KPUD sudah berusaha mengambil langsung ke kab/kota, tapi karena kendala medan, sampai sekarang belum terkumpul," ujar Hafiz.

Menurut Hafiz, sulitnya medan membuat perjalanan ke daerah sangat mahal. Untuk menuju ke Kab Raja Ampat sekali jalan, misalnya, diperlukan dana Rp 206 juta.

Karena data Papua Barat belum ada, maka pengumumannya paling lambat akan dibarengkan dengan pengumuman DPT luar negeri pada 20 November 2008.(sho/mok)

Sumber : detik.com (24/10/08)

Tidak ada komentar: